
NUSANEWS - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meluncurkan program Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Anak Minum Susu. Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Maman Imanulhaq Jokowi-Ma'ruf melihat positif gerakan tersebut.
"Positif lah, ini kan sebenarnya gini, kalau pemerintah dan oposisi bergerak sama menyodorkan data dan program yang cerdas yang diuntungkan kan masyarakat. Jadi silakan silakan aja," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menambahkan, program program apapun yang diluncurkan oposisi akan di apresiasi asal tidak menjadikan kemiskinan sebagai komoditas politik semata. Maman juga minta oposisi mengkritik dengan data dan solusi yang kuat.
"Ada program program makan tempe berjemaah atau apapun kita mengapresiasi yang dilakukan oposisi. Kita tidak ingin menyalahkan program apapun asal tidak boleh ada kebohongan. Tidak boleh ada manipulasi termasuk mohon maaf, komoditas kemiskinan," imbuhnya.
"Orang miskin dijadikan komoditas untuk meraih kekuasaan. Sodorkan aja data, lalu apa solusi yang ditawarkan oleh oposisi untuk mengentaskan kemiskinan," tandas Maman.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender,Jakarta Timur. Prabowo sangat antusias adanya gerakan tersebut. Dia ingin anak anak di Indonesia bisa mengonsumsi susu supaya tumbuh dengan baik dan mencegah stunting atau pertumbuhan yang melambat.
"Saya menyambut antusias gerakan emas, sudah lama saya berpikir bangsa Indonesia ini kurang gizi, kurang protein, saya berpikir salah satu langkah dan tindak yang cepat untuk memperbaiki kekurangan protein dengan minum susu. Maka itu kita bikin tidak mahal," katanya saat pidato, Rabu (24/10).
SUMBER