
NUSANEWS - Sepasang lesbian yang berencana menikah pergi ke Pengadilan Tinggi Delhi, India pada Senin, (1/10). Mereka mendapatkan perlindungan polisi karena mereka takut menikah sebab mendapat ancaman dari orangtua masing-masing. Orangtua mereka tak setuju dengan ide pernikahan mereka yang dinilai melanggar batas.
Pasangan itu mendatangi Pengadilan Tinggi setelah putusan mengenai seks sesama jenis bukanlah tindakan kejahatan. Kedua wanita yang diketahui berusia 20 dan 21 tahun itu mengatakan, mereka mendapat ancaman tentang kebebasan mereka untuk hidup bersama sebagai pasangan yang sah.
Perempuan yang saling jatuh cinta itu menjalin kedekatan selama satu setengah tahun. Namun hubungan mereka yang dinilai melangar norma itu tidak disetujui oleh kedua orangtua mereka. Orangtua mereka meminta mereka untuk berpisah dan akhirnya mereka memilih untuk pergi dari rumah mereka dan datang ke Delhi.
Setelah mengadu ke pengadilan, Hakim Naimi Waziri memerintahkan kepolisian Delhi untuk memberikan perlindungan kepada dua pasangan yang tengah dimabuk asmara itu. Hakim juga mengatakan, seorang polisi telah ditugaskan untuk mengunjungi kedua pasangan wanita tersebut.
Kepolisian Delhi juga memastikan bahwa ancaman tersebut akan diselidiki dan akan ditindak sesuai perbuatannya. Pengadilan tinggi telah mengakui hak-hak dasar LGBT untuk berekspresi sesuai orientasi seksual mereka.
Dilaporkan salah satu dari kedua wanita itu sempat dipaksa menikah dengan seorang laki-laki pada November bulan depan. Setelah mereka meninggalkan rumah masing-masing, orangtua mereka menekan mereka.
Mereka juga mengakui restu kedua orangtua mereka sangatlah berpengaruh. Mereka telah mencoba mencari keadilan di kepolisian daerah mereka, namun mereka tidak mendapatkan tanggapan apapun mengenai permasalahan mereka.
SUMBER