
NUSANEWS - Sebanyak 100 ton logistik telah dikirim melewati jalur laut dari Pelabuhan Parepare menuju wilayah bencana Kota Palu, Sulawesi Tengah menggunakan Kapal Komersil PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Hal itu diungkapkan General Menager (GM) PT Pelni Cabang Kota Parepare, Supriadi, Sabtu (6/10/2018) malam.
“Iya, ini sudah tahap kedua pengiriman, jumlahnya sekitar 100 ton. Semuanya bantuan makanan dan minuman dari yang terdonasi di Parepare. Kita kirim sampai Pelabuhan Palu secara gratis,” papar Supriadi.
Hanya saja, kata dia, untuk pengiriman relawan pihaknya tetap mengenakan tarif seperti penumpang umum lainnya.
Tak hanya itu, pihak PT Pelni Parepare juga tidak menerima pengiriman bantuan pakaian. Bahkan pengiriman bantuan makanan secara gratis itu hanya sampai 3 hari.
“Pakaian kami cancel. Jadi, pengiriman itu menggunakan KM Lambelu,” ucap dia.
Aprisal, salah seorang pengungsi menilai pihak PT Pelni membantu bencana gempa di Sulawesi Tengah hanya setengah hati.
“Selain bantuan makanan dan minuman, logistik seperti pakaian layak juga dibutuhka di wilayah bencana. Relawan juga sangat membantu warga dan tim evakuasi,” ungkapnya.
SUMBER