NUSANEWS - Penembakan di gedung DPR RI terjadi lagi. Kali ini, sasarannya adalah ruang kerja anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) dan Fraksi PAN, Rabu (17/10/2018).
Ruang kerja anggota DPR RI yang ditembak tersebut berada di lantai 10, tepatnya ruangan 1008.
Ruangan ini dihuni oleh Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Vivi Sumantri Jayabaya.
Sedangkan ruangan satunya yang juga jadi sasaran penembakan yakni ruang 2003. Ruangan ini dihuni oleh Anggota DPR Fraksi PAN, Totok Daryanto.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno mengaku sangat prihatin dan heran dengan adanya penembakan lagi yang menyasar gedung wakil rakyat tersebut.
Apalagi, sebelumnya juga terjadi penembakan yang menyasar dua ruangan yang ditempati anggota DPR RI dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Demikian disampaikan Sandiaga Uno ditemui usai rapat konsolidasi kader PAN dan pemenangan Prabowo-Sandi di Gedung Herlina, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/10/2018).
“Kami sangat prihatin, kok bisa terjadi lagi penembakan,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Sandi menyerahkan kepada aparat kepolisian agar bisa mengusutnya secara tuntas.
Selain itu, Sandi berharap agar kejadian ini tidak memicu kekhawatiran di masyarakat.
“Jangan kejadian ini sampai menimbulkan kekhawatiran yang menyebar di masyarakat,” lanjutnya.
Di sisi lain, cawapres nomor urut 02 itu juga menyindir keamanan yang seharusnya menjadi hak semua lapisan masyarakat di Indonesia.
“Kalau DPR RI saja tempat anggota wakil rakyat belum aman, ini bagaimana masyarakat yang lain,” sindir Sandi.
Akan tetapi, pihaknya percaya kejadian tersebut bisa dituntaskan oleh kepolisian.
“Kami percaya aparat kepolisian bipsa usut tuntas kejadian ini,” katanya.
Selebihnya, pihaknya juga meninta agar masyarakat tidak overreaktif tetap tenang.
“Jangan panik, serahkan kepada pemerintah dan polisi untuk keselamatan seluruh warga indoneia,” tutupnya.
SUMBER
