logo
×

Senin, 15 Oktober 2018

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Deliserdang

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Deliserdang

NUSANEWS - Misteri dugaan penculikan disertai pembunuhan satu keluarga di Tanjungmorawa, Deliserdang mulai terkuak.

Ini seiring ditemukannya dua dari tiga korban, yaitu Muhajir dan putranya Solihin (14). Keduanya tewas dalam kondisi mengenaskan, kaki dan tangan terikat.

Bahkan saat ini, jajaran Polda Sumut sudah mengidentifikasi pembunuh sadis tersebut

“Saat ini kita masih memburu pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Deli Serdang,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Senin (15/10/2018).

Diutarakan Tatan, pihaknya sudah membentuk tiga tim khusus gabungan Polres Deli Serdang dan Direktorat Reskrimum Polda Sumut untuk mengejar para pelakunya.

“Dua tim dari Polda Sumut dan satu tim dari Polres Deliserdang. Tim tersebut sudah kita sebar memburu para pelaku,” katanya.

Menurut Tatan, dari hasil penyelidikan sementara ini motif penculikan dan pembunuhan manager pabrik PT Domas, Muhajir dan keluarganya diduga perampokan.

“Kita sudah mengantongi nama salah seorang pelaku dengan motif perampokan,” tambahnya.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan istri korban Muhajir. “Polisi sudah menemukan jasad anak Muhajir kemarin. Saat ini masih mencari keberadaan seorang lainnya (istri korban),” beber Tatan.

Diketahui, hilangnya Muhajir bersama istri dan putranya diketahui pada Selasa (9/10/2018) lalu. Jasad korban ditemukan di Sungai Blumai, Tanjung Morawa pada Kamis (11/10) dalam kondisi tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat.

Beberapa hari kemudian, mayat pria berusia belasan tahun yang diduga putra korban juga ditemukan di aliran sungai tersebut. Kondisinya, sama seperti korban dengan posisi tangan dan kaki terikat.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: