logo
×

Senin, 01 Oktober 2018

Polri: Aparat Sudah Cegah Penjarahan di Palu

Polri: Aparat Sudah Cegah Penjarahan di Palu

NUSANEWS - Polri menyebut aparat setempat sudah mencegah penjarahan usai gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Penjarahan itu juga diharapkan tak meluas ke tempat lain.

"Penjarahan sudah dapat dicegah oleh aparat agar tidak meluas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo lewat pesan singkat, Minggu (30/9/2018).

Dedi mengatakan persoalan tersebut disebabkan oleh adanya misinterpretasi di kalangan masyarakat. Pemerintah, menurut Dedi, memang berencana untuk memberikan bantuan dari barang-barang yang masih ada di minimarket namun warga terlanjur mengambil terlebih dahulu.

"Masyarakat salah menafsirkan informasi dari Pemda, rencana pemerintah akan menyalurkan bantuan bahan makanan yang diambil dari gudang-gudang dan stok yang ada di sel toko-toko Alfamart dan Indomaret karena nanti akan diganti oleh pemerintah pusat. Namun warga masyarakat sudah keburu mengambil barang-barang untuk keperluan mereka. Tapi aparat sudah mencegah dan memberikan pengertian kepada masyarakat dan kejadian tidak meluas," ujar Dedi.

Selain itu, masih kata Dedi, Polri juga akan terus meningkatkan pengamanan agar situasi di Sulteng tetap kondusif. Sejumlah personel TNI-Polri juga terus dikirim ke lokasi gempa untuk membantu para korban.

"Ya. Pasukan TNI sudah dikerahkan dan akan datang lagi dari Ujung Pandang sebanyak 1.300 orang, untuk Polri kurang lebih 1.000 orang dari beberapa Polda dan Mabes dalam perjalanan menuju Palu," tuturnya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: