
NUSANEWS - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai, kasus hoax Ratna Sarumpaet (RS) tak akan berpengaruh pada Pilpres 2019.
Dia juga menyebut, drama tersebut juga tidak akan mempengaruhi perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya melihat begini, isu Ratna Sarumpaet itu tidak akan mengakibatkan pemilih Prabowo pergi. Malah makin belain, mungkin," ujar Djayadi, di Kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018).
Djayadi kemudian memaparkan alasan konstituen Prabowo tidak mengalihkan dukungannya pada saat kontestasi politik lima tahunan nanti.
"Karena pemilih Prabowo itu cenderung pemilih yang anti Jokowi. Apapun yang dilakukan Prabowo mereka akan melakukan pembenaran. Sehingga tidak akan membuat mereka lari," jelas dia.
Meski begitu, menurut Djayadi, permasalahan yang timbul akibat kasus eks Jurkamnas Prabowo-Sandi itu adalah citra Prabowo menjadi negatif.
"Akan sulit bagi dia menambah suara. Itu dugaan saya ya, namanya hipotesis. Harus dibuktikan dengan data," ujar Djayadi.
"Jadi citra negatif itu membuat pemilih yang tadinya bisa dibujuk (tim Prabowo-Sandi), sekarang jadi mikir-mikir lagi. Dan itu menjadi problem karena menurut berbagai survei, Prabowo itu masih ketinggalan," sambungnya.
SUMBER