logo
×

Senin, 12 November 2018

8 Pelajar SD dan SMP Diciduk Saat Asyik Ngelem Ditemani Dua Cewek ABG

8 Pelajar SD dan SMP Diciduk Saat Asyik Ngelem Ditemani Dua Cewek ABG

NUSANEWS - Sebanyak 8 pelajar SD dan SMP diamankan Polsek Tenggilis Mejoyo dari lapangan Kelurahan Kutisari, Surabaya, Minggu (11/11) sekitar pukul 20.00. Mereka diciduk saat asyik ngelem bersama dua cewek ABG yang juga masih berstatus pelajar.

Mereka adalah AS (10), warga Jalan Kutisari Selatan; AAZ (15), warga Jalan Siwalankerto Timur, Kampung Baru; TAR (13), warga Jalan Siwalankerto Timur Gg IV; Fahrudin Maulana (18), warga Jalan Siwalankerto Timur III; dan AM (13), warga Jalan Siwalankerto Timur.

Kemudian ZMK (13), warga Jalan Siwalankerto Timur; AES (13), warga Jalan Kutisari Utara III; DIK (12), warga Jalan Kutisari Gg III; ESP (14), warga Jalan Kutisari Selatan Gg Ebor; dan FIA (14), warga Jalan Kendangsari Gg Lebar Surabaya.

Menurut informasi, mereka diamankan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga yang resah. Apalagi, mereka diketahui sudah melangsungkan kegiatan nyeleneh itu sejak beberapa hari belakangan ini. Terakhir Minggu malam (11/11), mereka terbukti bersama-sama ngelem di salah satu pojok lapangan.

“Mereka melakukan aktivitas ngelem dengan menghirup atau menyedot aroma lem di pojok lapangan Kutisari yang tersembunyi,” ucap Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Totok Sumarianto, Senin (12/11).

Kegiatan nyeleneh itu dilakukan pelaku dengan cara menuangkan lem Castol ke dalam plastik. Lalu oleh pelaku aroma lem di dalam plastik itu dihirup berkali-kali hingga timbul perasaan fly. “Pengakuannya supaya nge-fly, atau menimbulkan rasa pusing,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Tegalsari itu menerangkan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku sudah melangsungkan kegiatan nyeleneh itu sejak setengah bulan terakhir.

Biasanya, lanjut Totok, pelaku membeli lem tersebut dengan cara urunan dan melakukan pesta hirup lem bersama-sama.

“Mereka mengaku belajar dari media sosial, saat ini mereka sudah kami lakukan pembinaan,” tegasnya.

Untuk kepentingan pembinaan pula, semalam, orang tua kesepuluh pelajar tersebut juga dikumpulkan untuk membuat surat pernyataan agar membina anak-anaknya.

Selain itu, pengurus kampung juga diminta untuk melakukan pengawasan. “Sebagian besar mereka masih pelajar SMP,” tuturnya.

Selain mengamankan 10 pelajar, polisi juga mengamankan barang bukti berupa puluhan tube bekas lem Castol dan plastik yang habis disedot atau dihirup.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: