logo
×

Kamis, 01 November 2018

Aksi Bela Tauhid di Istana, Begini Rekayasa Lalu Lintas Besok

Aksi Bela Tauhid di Istana, Begini Rekayasa Lalu Lintas Besok

NUSANEWS - Massa umat Islam akan kembali menggelar unjuk rasa Seruan Nasional Aksi Bela Tauhid dari Masjid Istiqlal ke depan Istana Istana Negara, usai salat Jumat, 2 November 2018. Ini merupakan aksi serupa yang kedua setelah aksi pertama pada Jumat, 26 Oktober 2018.

Kepala Bagian Bina Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas selama demonstrasi Aksi Bela Tauhid jilid dua berlangsung besok, Jumat, 2 November 2018.

"Lalu lintas akan dilakukan upaya pengamanan, pengaturan, penjagaan, dan rekayasa," kata Sudarmanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 1 November 2018.

Sudarmanto menyebut polisi lalu lintas mengerahkan sebanyak 712 personel di bawah pimpinan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf untuk siaga di titik-titik rekayasa. Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan Polda Metro Jaya, besok.

-Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk arah ke Jalan Majapahit akan dibelokkan ke arah Jalan Gajah Mada. Area tersebut sebagai Zona A.

-Kendaraan dari traffic light (TL) Bina Graha yang belok kanan ke Jalan Juanda akan diarahkan untuk lurus sampai TL Mahkamah Agung. Selanjutnya lurus ke arah Pasar Baru kemudian Jalan Doktor Sutomo. Termasuk yang mau balik di Tugu Adi Pura itu diluruskan juga. Itu masuk Zona B.

-Kendaraan dari arah Pasar Baru dapat jalan lurus ke Jalan Gunung Sahari, atau belok ke kanan menuju pertigaan dekat Gedung Kesenian. Di situ, pengendara dapat belok ke kanan menuju Jalan Lapangan banteng Utara atau ke kiri ke Jalan Budi Utomo.

 -Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Utara dapat belok ke kiri menuju Jalan Pejambon atau belok kanan ke arah Masjid Istiqlal. Dari Tugu Adi Pura, kendaraan akan dibelokkan ke kanan untuk kembali ke Pasar Baru.

-Kendaraan yang mengarah dari Jalan Pejambon dapat belok ke kiri menuju Sawah Besar atau ke kanan menuju Stasiun Gambir. Dari situ, pengendara bisa belok ke kanan menuju Gedung Pertamina atau ke kiri arah Tugu Tani.

-Arus lalu lintas dari arah Kebon Sirih akan diluruskan ke Kwitang dan tidak bisa belok kiri ke Jalan Ridwan Rais atau Jalan Medan Merdeka Timur.

-Kendaraan di Jalan M.H. Thamrin, tepatnya di depan gedung Indosat atau Patung Kuda dapat belok kiri menuju Gedung Kemuliaan. Jika kepadatan terjadi, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan dari arah Sarinah dibelokkan ke Jalan Abdul Muis.

-Arus lalu lintas dari TL Kebon Sirih akan diarahkan belok ke kiri menuju Jalan Fachrudin. Sementara dari Jalan Wahid Hasyim diarahkan lurus ke Jalan Majapahit untuk belok kiri ke Jalan Caringin cia Tomang atau lurus ke Jalan Gajah Mada.

Aksi Bela Tauhid merupakan respons atas pembakaran   bendera yang diduga berlambang HTI di Garut Jawa Barat beberapa waktu lalu. Berdasarkan surat pemberitahuan yang telah diterima polisi, sekitar 10 ribu massa dari berbagai organisasi masyarakat akan berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Polda Metro Jaya pun akan menyiagakan lebih dari 12 ribu personel untuk mengamankan jalannya Aksi Bela Tauhid yang akan berlangsung di Istana Negara dan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan besok.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: