
NUSANEWS - Pendukung militan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Denny Siregar kembali menghebohkan lini masa media sosial. Ia kena skak netizen atas cuitannya di medsos.
Pada Selasa (30/10) kemaren, ribuan guru Honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara. Para guru tersebut menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Denny soroti eksekusi mati TKI, Tuti Tursilawati yang sepi dari aksi demonstrasi ke Kedubes Arab Saudi.
“Temanku bertanya, “Kenapa ya tidak ada demo jutaan orang ke Kedubes Saudi sambil takbir, protes hukuman mati seorang TKI ?”
Aku diam. Kadang kenyataan begitu menyakitkan bahwa yang mengatas-namakan umat Islam di negeri ini hanya berani kepada saudara sebangsanya sendiri..,” cuit @Dennysiregar7.
Kicauan Denny ini ditanggapi langsung oleh Iyut. Seorang buruh yang dikenal vokal menyuarakan kegelisahan buruh.
“…Andai sudah bisa berdamai dengan kekalahan Ahok, pasti bisa mikir bahwa:
1. Era SBY bisa diselamatkan dari eksekusi mati
2. Era
@Jokowi
malah ga diperhatikan sampe dieksekusi tanpa notifikasi
3. Jelas2 Jokowi yg ga becus selamatkan almarhum kok umat Islam disalahin? (“,)
...Andai sudah bisa berdamai dengan kekalahan Ahok, pasti bisa mikir bahwa:— Aktivis Buruh Kafir💗Jokowi (@IyutCintaJokowi) 1 November 2018
1. Era SBY bisa diselamatkan dari eksekusi mati
2. Era @Jokowi malah ga diperhatikan sampe dieksekusi tanpa notifikasi
3. Jelas2 Jokowi yg ga becus selamatkan almarhum kok umat Islam disalahin? (``,) pic.twitter.com/RUBlGN0LGJ
“Lebih aneh lagi, Pemerintah Indonesia sama sekali gak tahu ada warga negaranya yang AKAN dipancung. Dulu, Prabowo aja yang BUKAN Presiden Indonesia, tahun 2013 mati2an membela TKW kita agar tidak dihukum mati di LN. Prabowo sukses. Lantas, apa prestasi Pemerintah?,” balas akun @Akun_Tofa untuk kicauan Denny.
Itu artinya, kamu dan temanmu yg bertanya itu sama-sama sontoloyo. https://t.co/cxhSq6a14L— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) 1 November 2018
SUMBER