
NUSANEWS - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan kepada calon wakil gubernur yang kelak terpilih untuk tidak membawa agenda tersendiri.
Anies menegaskan, siapapun yang ditunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggantikan Sandiaga Uno harus menuruti garis kebijakan yang telah ditetapkannya.
"Yang penting wagub itu mau ikut visi gubernur. Jangan membawa visi sendiri," kata Anies, saat menghadiri peringatan Hari Ciliwung di Jalan Munggang, Kramatjati, Jakarta Timur, dilansir RMOLJakarta, Minggu (11/11).
Anies beralasan, calon pendampingnya akan menjabat di tengah pemerintahan yang sedang berjalan. Karena itu menurutnya kebijakan wagub nantinya harus sejalan dengan visi dan misinya.
"Karena dia bergabung di tengah jalan. Jangan bawa peta sendiri. Peta yang di bawa adalah peta yang dibawa gubernur," ujar Anies.
"Kemudian kalau di Jakarta harus mau kerja keras. Jangan tanggung, all out. Harus tuntas. Saya tidak mau komentar sampai ada nama resmi. Kan nggak enak komentari orang belum ada nama resmi. Tapi saya percaya partai akan membawa nama, mengusulkan nama yang memang kompeten dan bisa kerja," pungkasnya.
Sejak Agustus lalu, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong usai ditinggal Sandiaga Uno. Dua partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017, yakni PKS dan Gerindra menyepakati yang akan menggantikan Sandiaga adalah kader PKS. [lov]
SUMBER