
NUSANEWS - Langkah Badan Intelijen Negara (BIN) mempublikasikan adanya 41 masjid di lingkungan pemerintah yang terpapar mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai moncong putih itu bahkan mendorong masjid-masjid tersebut segera ditertibkan.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menjelaskan, masyarakat tidak perlu memperdebatkan langkah BIN tersebut.
"Ya harus segera ditertibkan. Tak perlu banyak komentar atau diskusi lagi," kata Hendrawan di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Hendrawan melanjutkan, BIN pasti tak salah dalam menganalisis masjid mana saja yang terpapar radikalisme.
"Tentu sudah ada data tentang sumber keterpaparannya. Apakah para penceramah yang tak paham dasar dan ideologi negara, apakah buku-buku yang diacu-terbitan yang tak bermutu, atau apa. Pihak yg berwajib sudah punya SOP untuk menanganinya," kata dia.
Hendrawan menilai, antisipasi ini harus diwaspadai jangan sampai berakumulasi menjadi kekuatan efektif.
"Ini tanggung jawab semua untuk mengantisipasinya, sekaligus tantangan bagi semua pihak. Khususnya penyelenggara negara, untuk mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dalam segala bidang kehidupan," tutup Hendrawan.
SUMBER