
NUSANEWS - Syarifuddin, dilakukan ke rumah sakit akibat luka di kepalanya. Pria berumur 36 tahun itu terluka usai ditebas tetangganya, Supandi alias Wiwin (23) dan Deril alias Aco (20), dengan parang.
Aksi keduanya dipicu satu pohon pepaya yang diklaim ditanam orangtuanya ditebang korban, Minggu (12/11). Pelaku Aco lantas menegur Syarifuddin hingga berujung percekcokan. Tak berselang lama Wiwin datang dan langsung menebaskan parangnya ke korban. Tebasan pelaku melukai dahi korban yang sama-sama warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan
"Kejadian berawal dari kesalapahaman antara korban Syarifuddin dengan pelaku Deril alias Aco. Korban menebang pohong pepaya di belakang rumahnya tapi Aco protes karena pepaya itu di tanam oleh orang tuanya. Terjadilah perkelahian antara keduanya lalu datang Supandi alias Wiwin membantu Aco dan memarangi korban dengan sebilah parang di tangannya. Korban Syarifuddin ditebas dan melukai dahi," kata
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani, Rabu (14/11).
Kedua pelaku langsung kabur usai melakukan aksinya. Namun pelarian keduanya di Kecamatan Wosuponda, Kabupate Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berakhir setelah petugas polisi menangkapnya dini hari tadi.
"Anggota kemudian mengejar pelaku dan keduanya ditemukan sedang sembunyi di rumah keluarganya di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur. Tidak ada perlawanan dari keduanya saat penangkapan. Mereka pun dibawa ke Polres Palopo untuk proses hukum selanjutnya," kata Dicky.
SUMBER