NUSANEWS - Penetapan tersangka Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu tidak ada kaitannya dengan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Tak ada kaitannya," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/11).
Remigo merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Pakpak Bharat yang menjadi Ketua Kelompok Relawan Galang Kemajuan Jokowi-Ma'ruf Sumatera Utara.
Ace menilai dukungan politik Remigo untuk menjadi relawan Jokowi-Ma'ruf merupakan hak atas kebebasan individu, bukan untuk "bernaung" kepada Jokowi.
"Tentu siapapun memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya," demikian Ace.
Remigo menjadi salah satu nama yang diamankan dalam hasil operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu dinihari (18/11). Dia diduga menerima suap dalam pelaksanaan proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat.
KPK mengamankan enam orang di Medan, Jakarta dan Bekasi dengan tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka,
Mereka adalah Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, Plt Kepala Dinas PUPR Pakpak Bharat, David Anderson Karosekali dan satu pihak swasta, Hendriko Sembiring.
Adapun barang bukti yang diamankan tim KPK dalam giat tersebut berupa uang tunai senilai Rp. 150 juta yang merupakan bagian dari dana suap. [rus]
SUMBER
