NUSANEWS - Hubungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serupa dengan diksi yang pernah disampaikan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, pihak yang mengaitkan PKS dengan HTI berarti 'ada yang budek ada yang bisu'.
HNW menegaskan, partainya tetap berpedoman kepada Pancasila dan setia kepada NKRI.
"Jadi ya, kami kalau PKS jelas sesuai aturan NKRI, Pancasila," kata HNW, di sela-sela diskusi di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
Terlebih, kata HNW, selain pernah menjadi Presisen PKS, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI.
"Ketika mantan MPR-nya presiden PKS dulu, dia yang menginisiasi Sosialisasi 4 Pilar kepada masyarakat," tuturnya
"Barangkali, 'Ada yang budek ada yang bisu', Penting ini untuk diulang-ulang," imbuhnya. [lov]
SUMBER
