logo
×

Senin, 26 November 2018

Jokowi Tegur Petani yang Sedang Kampanyekan Dirinya

Jokowi Tegur Petani yang Sedang Kampanyekan Dirinya

NUSANEWS - Presiden Joko Widodo menegur Bambang Wahyudi (69), petani karet asal Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat mencoba berkampanye kepada rekan-rekannya agar memilih Jokowi pada acara penyerahan SK Perhutanan Sosial di Palembang.

Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara penyerahan SK Perhutanan Sosial di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Kota Palembang, Minggu(25/11), memanggil sejumlah perwakilan masyarakat penerima SK Perhutanan Sosial untuk berdialog dengannya di atas panggung.

Bambang Wahyudi seorang petani karet pun dipanggil pertama, karena dianggap tampak paling bersemangat menurut Presiden sejak awal acara tersebut dimulai.

Kemudian setelah dipersilakan memperkenalkan diri dan menceritakan perihal keluh kesahnya sebagai petani karet, Presiden pun menanyakan apakah ada hal lain yang ingin disampaikannya.

"Tahun 2019 ada pemilihan presiden...," kata Bambang yang kemudian langsung dipotong capres nomor urut 1 itu.

"Sebentar, jangan kampanye loh enggak boleh," kata Presiden Jokowi pada Bambang.

"Saya tidak kampanye, cuma mengajak saudara semua untuk mencalonkan Bapak Jokowi untuk kedua kalinya," timpal Bambang.

"Nah ini kampanye. Enggak boleh loh. Kampanye begini enggak boleh," ujar Jokowi memperingatkan.

"Enggak. Tapi, pak saya tidak membuat hoaks. Jadi terang-terangan. Apa yang dirasakan masyarakat Sumsel sudah kelihatan. Jadi ini bukan hoaks," kata Bambang pula.

"Sebentar berhenti dulu, nanti makin kampanye ini," tutup Jokowi menyudahi perbincangan tersebut dengan tersenyum.

Kemudian Presiden pun mempersilakan masyarakat lain yang juga sudah berada di panggung untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Saat itu, ulah Bambang justru mengundang tawa dan tepuk tangan para hadirin, bahkan Jokowi pun tak henti-hentinya ikut tertawa.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: