logo
×

Senin, 26 November 2018

Lyra Virna Sebut Kesaksian Lasty di Persidangan Banyak yang Tak Sesuai Fakta

Lyra Virna Sebut Kesaksian Lasty di Persidangan Banyak yang Tak Sesuai Fakta

NUSANEWS - Lasty 'Ada Tours' jadi saksi pelapor yang diundang pertama kali di sidang Lyra Virna dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui ITE di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/11/2018). Saat memberikan kesaksian, Lasty disebut Lyra Virna banyak memberikan keterangan yang tak sesuai dengan fakta.

Sambil tersenyum, Lyra Virna pun sedikit memberikan komentar usai sidang. Dia bakal terus memantau kasusnya sampai selesai.

"Banyaklah yang nggak sesuai tadi sudah disampaikan juga, nanti diikutin lagi deh," ucapnya singkat.

Tak ingin banyak bicara, tim kuasa hukum Lyra Virna menambahkan beberapa pernyataan. Bilhuda menyebut saat memberikan kesaksian di ruang sidang, Lasty mencoba men-setting ucapannya kepada majelis hakim yang seolah-olah Lyra Virna memang bersalah dan mencemarkan nama baik direktur utama Ada Tours itu.

"Seperti apa yang kita saksikan tadi bahwa dalam persidangan itu sebetulnya persoalan ini persoalan yang cukup sederhana ya, di mana klien kami pada hal ini menuntut haknya akan tetapi pihak Lasty mencoba untuk men-setting seolah-olah klien kami itu sangat mencemarkan nama baik beliau sesuai dengan apa yang telah kita periksa tadi," ungkap Bilhuda.

"Bahwa sebagaimana ketentuan dari pasal yang didakwakan ya mungkin kami akan sampaikan di tahapan berikutnya nanti," lanjutnya.

Bilhuda berharap semoga kliennya, Lyra Virna, bisa terbukti tak bersalah dan mendapatkan keadilannya.

"Yang jelas kami sangat berharap kebenaran ini akan terungkap dengan sebenar-benarnya dan melalui proses peradilan ini klien kami akan mendapatkan keadilan yang sesungguhnya karena kami yakin dari awal bahwa persoalan ini tidak semestinya klien kami didudukan di kursi pesakitan," pungkas Bilhuda.

Lyra Virna dilaporkan oleh Lasty terkait pencemaran nama baik melalui ITE. Di mana Lyra mengunggah sebuah kalimat kekecewaan kepada pihak Ada Tours yang tak juga mengembalikan uangnya karena telah membatalkan kepergiannya untuk menunaikan ibadah haji.



Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: