logo
×

Senin, 26 November 2018

Megawati dan Jokowi Difitnah, PDIP: Kader Jangan Diam Saja!

Megawati dan Jokowi Difitnah, PDIP: Kader Jangan Diam Saja!

NUSANEWS - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo (Jokowi) selalu mendapat serangan fitnah dan isu hoax.

Serangan fitnah dan hoax itu sengaja dilakukan untuk kepentingan politik tertentu.

Terlebih Jokowi adalah capres nomor urut 01, sedangkan PDIP menjadi parpol pengusung utamanya.

Salah satu fitnah dan hoax yang kerap diterima capres petahana itu adalah kerap disebut bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga disebut anti Islam dan pro kepada asing.

Karena itu, Hasto meminta kepada perempuan dan juga emak-emak yang menjadi kader PDIP tidak berdiam diri.

Kader-kader itu, tegasnya, harus berani berbicara soal kebohongan-kebohongan yang menimpa Megawati dan juga Jokowi.

“Kader perempuan harus berani. Kalau ada yang memfitnah Pak Jokowi, memfitnah Ibu Megawati, kita harus berani melawan. Jangan diam saja,” ujar di Cilacap, Minggu (25/11) malam.

Politikus asal Yogyakarta ini menambahkan, para kader‎ juga harus selalu turun ke lapangan menyapa masyarakat.

Juga perlu memperat hubungan antara dua ormas terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan juga Muhammadiyah.

“Terlebih bersama dengan partai-partai lain,” lanjutnya.

Alasannya ‎untuk mempmemperkuat koalisi di periode berikutnya. Bukan hanya di Pemilu 2019 ini. Melainkan untuk kerja sama dalam hajatan politik berikutnya.

“Saat ini, dengan turun ke bawah, bukan semata-mata menemui anggota dan yang selama ini pemilih PDIP, tapi dekati dan galang persahabatan juga dengan warga NU dan Muhammadiyah,” katanya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: