NUSANEWS - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritisi kebijakan pemerintah yang membebaskan investor asing untuk menguasai 100 persen saham di 54 bidang usaha. Menurut Rizal, pemerintah seakan kehilangan akal dalam mengatasi
"Mas Jokowi, kok ini kaya sudah putus asa? Sektor-sektor yang seharusnya untuk rakyat, UKM dibebaskan 100% untuk asing seperti warung internet, renda, pengupasan umbi-umbian, jasa survei, akupuntur, content internet dan lain-lain. Terus rakyat mau jadi kuli saja? Ampun deh," kata Rizal Ramli dikutip dalam akun Twitternya, Senin (19/11/2018).
Menurutnya, hal itu sudah tak sejalan dengan semangat pemerintahan Jokowi yang selalu menggaungkan kepentingan rakyat kecil.
Ia melanjutkan, beberapa industri kecil menengah yang 'diserahkan' kepada asing itu diharapkan dibatalkan.
"Presiden Jokowi, mohon kebijakan yang sangat merugikan rakyat ini dibatalkan. Sama sekali tidak ada roh Trisakti dan Nawacita-nya. Kok tega-trganya ladang bisnis untuk rakyat, UKM, mau diberikan 100% sama asing? Ini kampanye yang buruk sekali," tegasnya.
Bahkan, mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman ini pun mengklaim kebijakannya tersebut hanya memberikan ruang kepada asing untuk berjaya di Tanah Air.
"Ini namanya bukan membangun Indonesia tetapi membangun di Indonesia," tandasnya.
SUMBER
