
NUSANEWS - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengingatkan calon wapres rival Sandiaga Uno yang menjanjikan kursi menteri untuk kaum muda.
“Kita jangan dulu bicara bagi-bagi kursi. Apalagi itu menurut saya tidak pada tempatnya,” kata Ace Hasan Syadzily selaku juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf.
Menurutnya, jabatan menteri harusnya diemban oleh orang-orang yang sudah berpengalaman.
“Figur yang menempati itu menurut saya orang-orang yang punya pengalaman, tentu yang memiliki inovasi. Bukan kita tidak percaya kelompok milenial, namun bicara bagi-bagi kursi itu dibicarakan setelah membicarakan konsep besarnya seperti apa,” papar politisi Partai Golkar itu kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (12/11).
Pada Sabtu lalu (10/11), saat menyambangi Banjarmasin, Sandi berjanji akan menunjuk menteri dari kalangan milenial, seperti jabatan menteri pemuda dan olah raga juga menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi. Apabila dirinya bersama Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2019.
“Dengan angka sebesar 130 juta milenial ini menjadi pasar yang begitu kuat. Tapi tergantung kalian sendiri mau jadi pemain atau hanya menjadi pasar. Saya berjanji untuk memberikan kursi menteri pada milenial, salah satunya menpora dan menristek,” beber Sandi.
SUMBER