
NUSANEWS - Polres Sukoharjo masih menyelidiki terkait penemuan kerangka manusia yang dicor dalam drum dan ditemukan di Kawasan Jembatan Pondok, Desa Pondok, Kecamatan Grogol pada Jumat (26/10/2018) lalu.
Salah satu langkah yang diambil polisi adalah dengan menyebar ciri-ciri kerangka manusia itu melalui media sosial (medsos).
Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang mengatakan, ciri-ciri korban di antaranya berjenis kelamin laki-laki, usia antara 25-60 tahun dan dua buah gigi bagian depannya tanggal alias copot. Kerangka manusia itu diduga sudah meninggal selama dua bulan sebelum ditemukan.
“Kami menyebarkan ciri-ciri kerangka manusia di medsos agar identitas kerangka manusia itu segera terkuak. Saat ini, medsos menjadi salah satu cara untuk mencari orang hilang,” terang Dani mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (7/11/2018).
Berdasarkan penelusuran, penyebaran informasi mengenai ciri-ciri kerangka manusia itu di antaranya melalui akun Facebook Polisi Sukoharjo. Akun itu mengunggah informasi lengkap mengenai ciri-ciri disertai gambar pakaian yang diduga milik kerangka manusia di tong besi.
Saat ditemukan, ada sejumlah barang di dalam tong besi seperti celana dalam warna cokelat, seprei, sobekan celana panjang serta baju bermotif garis-garis dengan tulisan Black Endt.
Seperti diketahui, polisi terus menyelidiki misteri penemuan mayat yang dicor dalam drum dan ditemukan di bawah Jembatan Pondok, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 26 Oktober lalu. Meski beberapa pecan telah berlalu, namun polisi belum mendapatkan titik terang terkait pelaku kasus pembunuhan tersebut.
SUMBER