
NUSANEWS - Tersebar video ricuh antara pembeli Meikarta dengan pihak manajemen. Dalam video itu terekam para pembeli Meikarta yang meminta uangnya dikembalikan.
Video itu diunggah di Youtube oleh akun bernama Nikmatulloh Serang pada 17 November 2018. Video itu berdurasi 9 menit 39 detik.
Dalam video itu di awal, pihak manajemen Meikarta menjelaskan terkait pengumuman masa tenggang serah terima 6 bulan yang tadinya dijadwalkan November 2018 menjadi Mei 2019. Pihak manajemen mengatakan kebijakan masa tenggang itu sudah diumumkan melalui email.
Tak hanya itu, nampak di video tersebut salah satu pembeli yang hadir dalam pertemuan itu mengutarakan keberatannya atas masa tenggang itu. Dia juga mengeluhkan pemberitahuan yang terlalu mepet dengan keputusan masa tenggang.
Manajemen pun menjawab pertanyaan itu dan suasana dalam video itu nampak ricuh. Para pembeli dalam pertemuan itu teriak-teriak. Mereka meminta Meikarta memberikan uang kompensasi, bahkan ada juga teriakan menuntut uangnya dikembalikan.
Menanggapi video viral tersebut Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati menegaskan bahwa itu merupakan video lama setelah munculnya kasus dugaan suap dalam proyek Meikarta.
"Itu video lama segelintir orang mau refund karena kasus kemarin, setelah dijelaskan beres tidak ada masalah. Itu hoax tingkat dewa," ujarnya kepada detikFinance, Jumat (23/11/2018).
Danang menegaskan bahwa dari awal serah terima Meikarta dijadwalkan memang Februari 2019. Menurutnya para pembeli juga sudah mendapatkan informasi tersebut.
"Sekarang lagi dibangun secara masif," tegasnya.
SUMBER
"Itu video lama segelintir orang mau refund karena kasus kemarin, setelah dijelaskan beres tidak ada masalah. Itu hoax tingkat dewa," ujarnya kepada detikFinance, Jumat (23/11/2018).
Danang menegaskan bahwa dari awal serah terima Meikarta dijadwalkan memang Februari 2019. Menurutnya para pembeli juga sudah mendapatkan informasi tersebut.
"Sekarang lagi dibangun secara masif," tegasnya.
SUMBER