
NUSANEWS - Kematian Abdullah Fithri Setiawan masih diliputi tabir dan misteri. Tak sedikit pula pihak yang menganggap peristiwa tersebut penuh kejanggalan.
Abdullah Fathiri sendiri diketahui tewas dengan kondisi yang tak wajar.
Selain luka tusuk di leher, jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam drum biru dan ditemukan di Klapanunggal, Bogor, Minggu (18/11) kemarin.
Pelaku pembunuhan keji itu masih terus diburu aparat kepolisian.
Salah satu kerabat Abdullah Fathiri, Muhammad Ali Ramdhoni membeberkan, korban sebelumnya sempat berkomunikasi dengan istrinya.
Yakni pada Jumat (16/11) pekan lalu melalui pesan Whatsapp.
“Istrinya WA jam 10.00, tapi sudah nggak direspon,” tuturnya seperti dikutip RMOL.co (Jawa Pos Group-PojokSatu.id), Senin (19/11).
Korban yang akrab disapa Dufi itu, kata Dhoni, pergi meninggalkan rumah pada Jumat pagi pukul 08.40.
Akan tetapi, keluarga juga tidak tahu persis kemana Dufi pergi saat itu.
Lebih lanjut, Dhoni menjelaskan, di tubuh mayat kakaknya terdapat beberapa luka tusukan.
“Termasuk di bagian leher,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu rekan Dufi, Dimas Riyandi meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut.
Apalagi, kejadian itu sangat di luar dugaan.
“Agak aneh kejadiannya. Karena kalau modus perampokan, mobilnya masih ada di parkiran,” tutur Dimas.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, sampai saat ini sang istri belum mngetahui persis apa pekerjaan suaminya.
Sebab, sepengetahuan sang istri, suaminya sudah resign sebagai wartawan.
“Jadi keluarganya tidak tau persis apakah sang suami masih bekerja sebagai wartawan,” kata M Dicky kepada wartawan, Senin (19/11).
Sebagiamana diketui, laki-laki yang biasa disapa Dufi itu, ditemukan tewas dalam sebuah tong plastik di Kawasan Indusri Kembang Kuni Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (18/11).
Dufi merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia media. Sebelum di TVMU, dia tercatat pernah bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, iNews, dan TVRI.
Dari linimasa Facebook Dufi, diketahui jika dia pernah menjadi Head of Marketing di First Media Productions, Manager Pengembangan Usaha di Harian Rakyat Merdeka, sales Group Head di INews, dan sales Group Head di BeritaSatu TV.
Adapun jenazah Dufi telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Cilincing, Jakarta Utara, pada pagi ini.
SUMBER