
NUSANEWS - Pagar Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) hingga APK Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019.
Rektor UMI Prof Basri Modding yang dikonfirmasi belum mengecek terkait pemasangan APK caleg dan capres cawapres di pagar Kampus UMI.
“Iya kah? Di bagian mana?” kata Prof Basri Modding di Gedung Program Pasca Sarjana UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Sabtu (1/11/2018).
Meski demikian, Prof Basri Modding mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan pemasangan APK tersebut, selama tidak berada dalam wilayah Kampus UMI.
“Yang penting tidak di dalam. Kalau di dalam tentu kami akan bongkar, tapi kalau menghadap ke luar, itu kan hak publik atau ruang publik,” jelas Prof Basri.
![]() |
Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) dan Capres Cawapres dipasang di pagar Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan urip Sumoharjo Makassar. |
Dalam pantauan pojoksulsel.com, Sabtu (1/12/2018), dereretan APK yang terpajang dalam beberapa hari tersebut memiliki ukuran yang berbeda.
APK yang berbentuk pamflet tertempel di dinding dan sedangkan APK berbentuk spanduk didirikan bersandar di dinding kampus UMI.
Sekadar informasi, dalam perhelatan Pemilu 2019, sejumlah titik sangat tidak diperbolehkan memasang APK di antaranya lembaga pendidikan (sekolah/kampus), rumah ibadah, lembaga kesehatan, dan fasilitas pemerintah.
SUMBER