logo
×

Selasa, 25 Desember 2018

Ayahanda Sempat Mencegah Dylan agar Tidak Pergi Mendampingi Seventeen

Ayahanda Sempat Mencegah Dylan agar Tidak Pergi Mendampingi Seventeen

NUSANEWS - Kepergian Dylan Sahara sama sekali tidak terbayangkan oleh ayahandanya, Supriyanto. Sebelum meninggalkan Ponorogo, Dylan juga sempat ikut mendampingi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Tetapi belum rampung kegiatan kampanye di wilayah Ponorogo, Dylan mendadak pamit untuk ikut mendampingi tur sang suami, Ifan, bersama personel Seventeen lainnya.

"Hari Jumat (21/12) itu masih ada satu hari lagi, tapi Sabtu pagi (22/12) pukul 02.00 dini hari, Dylan pamit pergi. Ya ikut suaminya (Ifan) ke acara gathering PLN itu kalau tidak salah," ungkap Supriyanto kepada JawaPos.com, Selasa (25/12).

Supriyanto sebenarnya sempat berusaha mencegah Dylan agar tidak pergi dulu. Mengingat, kegiatan kampenya di Ponorogo masih menyisakan satu hari.

Ifan Seventeen memohonkan maaf untuk istrinya, Dylan Sahara di rumah duka, di Ponorogo, Selasa (25/12). (Aryo Mahendro/ JawaPos.com)

Akan tetapi, Dylan bersikukuh tetap ingin pergi. Supriyanto tidak bisa melarangnya. Pada akhirnya Dylan berangkat ke Cengkareng lalu melanjutkan perjanalan ke Anyer, lokasi acara di mana Seventeen perform.

"Sebenarnya saya sudah ngomong, kampanyenya diselesaikan dulu tinggal sehari. Tetapi, anaknya sudah punya acara katanya. Ada kontrak dengan PLN, kira-kira acara (gathering) itu. Dari Ponorogo pukul 02.00 WIB, lanjut ke Cengkareng dan ke tempat acara," urainya.

Supriyanto tidak pernah mengira, hari Sabtu pagi itu menjadi pertemuan terakhir dengan Dylan. Sabtu malam, muncul pemberitaan bahwa terjadi tsunami yang menyapu seluruh personel band Seventeen, termasuk juga putrinya.

Usai mendengar kabar bencana mahadahsyat itu, Supriyanyo berusaha tetap tegar. Demikian pula dengan istrinya, ibunda Dylan, Dwi Retno.

Kemarin pagi (24/12),  anggota DPR RI itu mendapatkan informasi bahwa Dylan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Akan tetapi, informasi tersebut tidak diterima mentah-mentah oleh keluarga besar Dylan di Ponorogo. Mengingat, harus dilakukan sejumlah proses untuk memastikan jasad yang ditemukan itu adalah benar Dylan.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, kami mendapatkan kepastian bahwa itu adalah putri saya. Ya kami biasa mendengar kabar itu, ibunya juga biasa," ucapnya.

Supriyanto menambahkan, putri keduanya itu memang selalu mengikuti suaminya saat ada acara. Termasuk saat malam yang nahas itu. Supriyanto berharap Dylan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Diampuni kesalahannya dan mendapatkan tempat terbaik," ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ifan. Vokalis band Seventeen yang berhasil selamat itu memintakan maaf, apabila semasa hidupnya, sang istri punya kesalahan. "Kalau istri saya berbuat salah selama ini, saya mohon untuk dimaafkan," ucapnya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: