
NUSANEWS - Bhayangkara FC akan menindak tegas pemainnya apabila terbukti terlibat pengaturan skor. Bahkan, dengan tegas sang manajer, AKBP Sumardji akan turun tangan langsung bila ada yang tersangkut kasus itu.
Kasus pengaturan skor kembali merebak dan nyaris jadi masalah utama tiap tahunnya. Kapolri akhirnya turun tangan dan berjanji menyelidiki kasus tersebut secara tuntas.
Bhayangkara FC jelas harus mewanti-wanti pemainnya agar tak terlibat isu menyesatkan itu. Sumardji sendiri selalu turun tangan ke pemainnya sebelum berlaga.
"Saya sebelum main, kalau di Bhayangkara FC empat jam sebelum pertandingan ada technical meeting. Setelah selesai (technical meeting) saya selalu menanyakan, siapa yang sudah dihubungi orang-orang yang memengaruhi kalian supaya dapat duit?" beber Sumardji.
Pihaknya akan menindak tegas bila sampai ada yang terbukti. "Silakan cek, kalian berkhianat dengan klub saya 'bunuh' kalian! Saya keras. Silakan tanya ke pemain. Saya pegang tim ini sejak lahir. Ini sudah tahun keempat jadi sudah tahu apa yang ada di dalamnya," lanjut dia.
Sumardji mengaku masih anak baru dalam sepak bola Indonesia. Dia sendiri heran dan terkejut mengetahui kasus pengaturan skor di Indonesia.
"Jujur, saya tadinya tak tahu sepak bola. Sekarang saya tahu luar biasa bahwa banyak cara pengaturan. Salah satunya melalui wasit seperti penugasan wasit, lalu lewat manajemen, manajernya, atau orang yang punya kekuatan di klub tersebut. Bisa lewat pelatih dan pemain, ini bisa mempengaruhi sepak bola tidak bagus," tandas Sumardji.
SUMBER