
NUSANEWS - Para kader partai di daerah memang memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam Pilpres 2019. Termasuk, untuk berseberangan dengan pilihan yang sudah ditetapkan induk institusinya.
Pilihan itu, kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, harus dihargai oleh pimpinan partai.
Namun demikian, dia sebagai pimpinan partai mengaku tetap prihatin dengan sikap daerah yang berseberangan dengan pusat. Seperti sikap yang ditunjukkan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan yang tidak mendukung Prabowo-Sandi.
“Dalam subyektivitas saya sebagai pimpinan partai saya prihatin, tapi di sisi lain itu kan hak dari para kader,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/12).
Pun demikian, Surya mengaku bahwa tangan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin selalu terbuka menyambut dukungan dari semua pihak. Penegasan ini sekaligus menepis anggapan sejumlah pihak yang menyebut koalisi Jokowi-Ma’ruf akan menolak mereka.
“Sangat terbuka, salah sekali kalau kita enggak menerima mereka,” singkatnya.
DPW PAN Kalsel di bawah pimpinan Muhidin sempat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf. Tapi tak lama setelah deklarasi, DPP PAN mencopot Muhidin. Pencopotan dilakukan setelah DPP mencari tahu alasan PAN Kalsel mbalelo.
SUMBER