
NUSANEWS - Usulan agar TNI sebagai garda terdepan dalam penanganan keamanan di Papua ditolak oleh kalangan aktivis. Terlebih jika penanganannya dilakukan dengan cara militer.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Syafti Hidayat menegaskan, pihaknya sangat tidak setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri itu.
“Tidak setuju. Penyelesaian harus dengan cara damai,” tegasnya dilansir RMOL, Sabtu (8/12).
Menurut Syafti Hidayat, pendekatan dengan cara kekerasan akan melahirkan kekerasan juga. Dan sudah pasti korban akan terus berjatuhan.
“Konflik Aceh saja bisa diselesaikan dengan cara damai. Konflik Papua juga harus bisa diselesaikan dengan cara damai,” tutupnya.
SUMBER