
NUSANEWS - Nasib nahas yang menimpa Husin Shihab, rupanya tidak membuatnya jera. Seperti diketahui, berawal dari membully ustadz Haikal Hassan, Husin Shihab kepergok unggah gambar mesum.
Postingan yang awalnya ingin membully ustadz Haikal, berubah menjadi serangan terhadap dirinya sendiri. Warganet ramai membully balik Husin karena kesalahan dalam unggahannya itu.
Tak kuat menahan serbuan netizen, Husin mengambil “langkah seribu”, tutup akun Twitter selamanya. Alhasil, akun @HusinShihab lenyap di dunia Twitter.
Tak berhenti sampai disitu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengganjar dengan pemecatan dirinya dari keanggotaan partai.
Husin Shihab masih belum jera, di media sosial Facebook, ia kembali menyindir ustadz Haikal. Husin mengomentari video ustadz Haikal yang diunggahnya di FB.
"Saya ingin komentar dikit, pertama soal total desa di Sampang itu hanya 186 desa bukan 200 desa, asbun kan?,” tulis Husin di facebook, Jumat (28/12/2018).
“Kedua soal pesantren sebagai basis perjuangan, ini sudah dari jaman bahula ponpes memang sudah jadi basis perjuangan.
Ketiga soal penyetaraan lulusan pondok pesantren dengan SMA akan jadi program Prabowo-Sandi di Madura. Hehehe, sejak kapan lulusan ponpes gak bisa disetarakan sama SMA?
Dah, itu aja komentar saya. Yg lain amati gerak gerik dan gayanya di video ini (emot),” komentar Husin.
SUMBER