
NUSANEWS - Polda Metro Jaya telah mengamankan 2 pelaku pengoroyokan anggota TNI, selain itu masih ada tiga terduga pelaku yang sedang diburu. Ketiga pelaku itu suda masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Ada tiga yang sedang kita buru yaitu berinisial IH, D, dan SR,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/12).
Menurut Argo, dari ketiga terduga pelaku DPO, ternyata pelaku berinisial SR adalah pasangan suami istri dengan IH.
Ketiga DPO berperan sama- sama untuk melakukan pemukulan terhadap kedua anggota TNI.
“Itu inisial SR (cewek) pasangan suami istri, suminya I atau IH,” ungkapnya.
Karena itu, Argo menghimbau agar para DPO segera menyerahkan diri. Karena anggota di lapangan sedang melakukan pengejaran.
“Jadi kami mengimbau kepada para DPO itu untuk segera menyerahkan diri kepada Polda Metro Jaya atau Polres Jaktim. Jadi kami harap menyerahkan diri sebelum kami melakukan penangkapan,” tegas Argo.
Berita sebelumnya, seorang anggota TNI dikeroyok beberapa juru parkir di depan pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/11). Kejadian bermula saat anggota TNI AL Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki motor dan berencana makan di warung samping minimarket Arundina.
Kemudian kasus tersebut dibawa ke Polsek Ciracas, dan berujung damai. Namun siapa sangka beberapa kelompok datang untuk memproses pelaku dengan cara main hakim sendiri, sehingga berakhir kericuhan di Polsek Ciracas, Rabu (12/12) kemarin.
SUMBER