logo
×

Kamis, 24 Januari 2019

"Mengapa Semua Orang Terkejut?" Ayah Biarkan Putrinya Masuk Islam, Alasannya Bikin Haru

"Mengapa Semua Orang Terkejut?" Ayah Biarkan Putrinya Masuk Islam, Alasannya Bikin Haru

NUSANEWS - Seorang pegawai negeri di Singapura mendapat pujian setelah dia memposting di akun Facebooknya tentang reaksi ayahnya usai dia memeluk Islam. Perempuan bernama Li Jinghan itu menceritakan ayahnya yang berumur 60 tahun, Lee Soon Koon saat membeli barang dari toko online Carousell.

Awalnya, pedagang online tempat Lee membeli barang terkejut. Sebab dia mengharapkan orang Melayu yang membeli barang itu. Penjual itu juga terkejut ketika mengetahui bahwa Lee membiarkan putrinya masuk Islam.

Namun pedagang itu lebih terkejut lagi usai mendengar pengakuan bahwa Lee membiarkan anaknya masuk Islam.

"Mengapa semua orang sangat terkejut ketika mereka tahu saya membiarkan kamu bertobat?" tanya Lee kepada anaknya, yang diceritakan lewat postingan Facebook.

“Karena kamu sangat langka la! Kebanyakan orang tua tidak membiarkan," jawab perempuan yang kini bernama Nur Jihan Li itu.

Di pos, perempuan berusia 29 tahun itu juga bertanya kepada ayahnya mengapa dia mengizinkannya untuk pindah agama. Dalam bahasa China, Lee menjawab jika alasannya adalah karena dia mengerti soal kehidupan.

"Aku mengerti pengejaran kebahagiaan. Apa tujuan hidup? Untuk mencari kebahagiaan," kata Ayahnya.

Lee mengatakan apa yang paling diinginkan orangtua untuk anak-anak mereka adalah agar mereka bahagia. "Setiap agama mengajarkan hal yang baik. Jika Anda memberi tahu saya bahwa agama ini membuat Anda bahagia, mengapa saya harus menghentikan Anda?"

Nur Jihan Li, menulis bahwa ayahnya "Sangat sederhana, namun sangat mendalam".

"Banyak yang dia katakan hampir masuk akal; tidak perlu banyak orang untuk menemukan apa yang dia katakan," tulisnya.

"Dia tidak berjuang dengan apa yang dipikirkan masyarakat, apa yang akan dipikirkan kerabat kita, (atau bahkan) bagaimana artinya (sekarang) saya tidak bisa makan BBQ favoritnya lagi.

"Satu-satunya kepeduliannya hanyalah kebahagiaan saya," tulis Li.

Dia mengatakan ayahnya adalah lelaki dari kata-katanya.

Postingan itu kemudian mendapatkan lebih dari 10.000 suka dan dibagikan lebih dari 4.000 kali.

Ketika dihubungi oleh The Star, Li mengatakan ini bukan pertama kalinya dia menulis tentang ayahnya di Facebook.

"Terakhir kali, dia akan mengunjungi saya seminggu sekali. Tapi sejak ayahku pindah, dia tinggal lebih dekat denganku. Sekarang, dia bisa melihatku dan putrinya kapan saja," katanya.

Li juga dengan tulus berharap orang-orang akan menunjukkan kebaikan satu sama lain tanpa memandang ras.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: