
NUSANEWS - Kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sedang diganggu oleh akun bot yang menggunakan aplikasi Telegram, “Galang Perjuangan”, dengan ekstensi @galangperjuangan_bot.
Pengelola akun ini mencantumkan nomor rekening dan mengumpulkan donasi dari pendukung Prabowo Subianto.
Dari pantauan redaksi, sampai beberapa saat lalu (Senin pagi, 21/1), pihak pengelola “Galang Perjuangan” telah mengumpulan donasi sebesar hampir Rp 4 miliar. Tepatnya, Rp 3.824.126.120.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso mengecam akun “Galang Perjuangan Bot” dan menyebutnya sebagai teroris kodok.
Berdasarkan informasi dari @SabdapanditaI dan @LuckyajaLu akun "Galang Perjuangan" yg mengumpulkan donasi di Telegram sudah tidak mencerminkan mewakili @prabowo @sandiuno Tapi teroris kodok - cc @Dahnilanzar https://t.co/hSbhm2SBuz— Priyo Budi Santoso (@PriyoBudiS) 20 Januari 2019
“Berdasarkan informasi dari @SabdapanditaI dan @LuckyajaLu akun "Galang Perjuangan" yg mengumpulkan donasi di Telegram sudah tidak mencerminkan mewakili @prabowo @sandiuno Tapi teroris kodok - cc @Dahnilanzar,” tulisnya melalui akun Twitter miliknya, @PriyoBudiS.
Priyo juga menghimbau agar pendukung Prabowo yang memiliki akun di aplikasi Telegram memberikan tambahan informasi mengenai keanehan-keanehan di dalam grup itu.
Dalam pesannya, masih di Twitter, Priyo juga meminta Kordinator Jurubicara Dahnil Anzar untuk ikut membantu.
“Saya tidak paham soal ini, mas @Dahnilanzar mohon bantu koord siapa yg menangani ini. Nuwun,” demikian Priyo.
SUMBER