
NUSANEWS - Korea Utara diduga menguji beberapa rudal jarak pendek angkhir pekan ini.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dimuat BBC, rudal-rudal itu dilepas dari semenanjung Hodo di timur negara itu, ke arah timur laut. Rudal itu terbang sekitar 70 km dan 200 km sebelum mendarat di Laut Jepang.
Hodo telah digunakan di masa lalu untuk meluncurkan rudal jelajah dan pengujian artileri jarak jauh.
Jika dikonfirmasi, maka hal itu akan menjadi peluncuran rudal pertama sejak Pyongyang menguji coba rudal balistik antar-benua pada November 2017.
Ini adalah gejolak terbaru di tengah upaya denuklirisasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Pertemuan kedua pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat di Vietnam Februari lalu yang berakhir tanpa kesepakatan membuat masa depan upaya perjanjian itu terganggu.
Menanggapi laporan itu, Trump pada Sabtu (4/5) mengatakan bahwa dia percaya pemimpin Korea Utara tidak akan melakukan apa pun yang dapat membahayakan jalan negaranya menuju hubungan yang lebih baik dan normalisasi ekonomi.
"Dia juga tahu bahwa saya bersamanya dan tidak ingin mengingkari janjinya kepada saya," tulis Trump di akun Twitternya.
SUMBER