logo
×

Senin, 16 September 2019

Di Balik Alasan Jakmania Bentangkan Spanduk Aneh Saat Persija Vs PSIS

Di Balik Alasan Jakmania Bentangkan Spanduk Aneh Saat Persija Vs PSIS

DEMOKRASI.CO.ID - Spanduk-spanduk tak biasa tampak saat Persija Jakarta vs PSIS Semarang. The Jakmania sengaja melakukannya untuk seru-seruan.

Pemandangan 'aneh' terjadi ketika Macan Kemayoran memetik kemenangan 2-1 atas Mahesa Jenar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, di lanjutan Liga 1, Minggu (15/9/2019). Sebelumnya, The Jakmania kerap memamerkan spanduk berupa dukungan, kritik, bahkan nama-nama komunitas The Jakmania dari berbagai wilayah.

Namun kali ini, The Jakmania menampilkan spanduk nyeleneh yang tidak ada hubungannya dengan Persija, seperti spanduk pecel lele, banner iklan, rambu ganjil-genap, dan lain sebagainya.

Sekretaris The Jakmania Diky Budi Ramadhan mengungkapkan dia dan rekan-rekannya sengaja menyiapkan konsep berbeda untuk mendukung Persija. Jika sebelumnya spanduk berisi kritikan, Persija dianggap malah terbawa perasaan.

"Kami berpikir, diberikan spanduk dukungan, Persija Jakarta tak bisa menang. Diberi spanduk kritikan, mereka baper (terbawa perasaan)," kata Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, kepada pewarta..

"Istilahnya, Persija Jakarta meminta jangan dikritik dari awal karena itu tidak bagus buat tim dan malah bikin tim lawan tambah semangat. Ya sudah, kami bingung, makanya kami kasih spanduk yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Istilahnya, lucu-lucuan," Diky menambahkan.

Selanjutnya, The Jakmania kemungkinan bakal kembali menyiapkan cara lain untuk menyampaikan dukungannya. Pada pekan ke 19, Persija akan menjamu Bali United.

"Belum tahu. Nanti melawan Bali United, mungkin ada konsep baru lagi," katanya.

Sebelumnya, The Jakmania mengkritik manajemen terutama CEO Persija Ferry Paulus. Mereka meminta agar petinggi Persija itu meninggalkan jabatannya akibat Persija yang tampil buruk sepanjang putaran pertama Liga 1 2019. [dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: