
DEMOKRASI.CO.ID - Korea Utara mengeluarkan kritik pedas terhadap ajakan pertemuan Jepang. Selain mendesak Jepang untuk menghentikan kebijakan bermusuhannya, Korut juga menyatakan ajakan Jepang itu tidak tahu malu.
KBS melaporkan, Agensi Berita Pusat Korut Uriminzokkiri memuat kritikan Korut terhadap tawaran pembicaraan puncak Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Kamis (26/9). Uriminzokkiri menuliskan Korut tidak tertarik duduk dengan negara
"Tidak tahu malu dan kurang ajar itu (Jepang)," demikian tulisan Uriminzokkiri.
Lebih lanjut, kantor berita tersebut juga menyatakan Korut tidak akan berdialog hingga Jepang menyelesaikan kesalahan masa lalunya dan menarik kebijakan bermusuhan terhadap Korut.
BACA JUGA
Perang Dagang, Jepang Makin Keras, Korsel Tak Gentar
Sebelumnya pada pekan lalu, delegasi Jepang melakukan kunjungan ke Pyongyang. Pada saat itu, Duta Besar Korut untuk normalisasi hubungan dengan Jepang, Song Il-ho mengatakan Jepang harus mengambil tindakan nyata. Song juga mengangkat langkah Jepang yang baru-baru ini mengeluarkan beberapa etnis Korea dari program pendidikan gratisnya.
Sementara itu, Abe baru-baru ini menyatakan harapannya untuk bertemu dengan Pemimpin Korut, Kim Jong-un. Pertemuan itu diajukan tanpa syarat untuk mengadakan diskusi terbuka, termasuk mengenai masalah penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara. [rm]