logo
×

Jumat, 18 Oktober 2019

Dapat Suara Terbanyak, Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Dapat Suara Terbanyak, Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

DEMOKRASI.CO.ID - Indonesia kembali membuktikan perannya di dunia internasional. Setelah berhasil menjadi anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020, kali ini Indonesia resmi terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk kelima kalinya.

Tak hanya terpilih untuk kelima kalinya, Indonesia pun mendapatkan suara terbanyak di Asia Pasifik. Total, Indonesia berhasi meraih 174 suara dari 193 negara anggota PBB dalam pemilihan yang berlangsung selama Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York pada 17 Oktober lalu.

"Indonesia kembali mendapat kepercayaan komunitas internasional untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022," tegas Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani seperti dilansir laman resmi Kemlu, Kamis (17/10).

Melenggangnya Indonesia ke Dewan HAM PBB ini membuktikan keberhasilan diplomasi Indonesia. Karena bagi Indonesia, pencapaian ini adalah bentuk penegasan komitmen terhadap penerapan norma HAM. Tidak hanya di tingkat nasional dan regional, namun juga global.

Selama masa kampanye, Indonesia sendiri mengusung tagline "A True Partner for Democracy, Development and Social Justice".

Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB. Seperti Libia, Venezuela, Sudan, Mauritania, Nambia, Jepang, Korea Selatan, Irak, Kepulauan Marshall, Armenia, Polandia, Brasil, Jerman, dan Belanda.

Jelas sekali, masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia dan melihat demokrasi dan toleransi sebagai aset untuk berperan aktif di Dewan HAM PBB," lanjut Dirjen Kerjasama Multilateral, Febrian Ruddyard.

Pihak Kemlu mengaku, Indonesia akan berkomitmen secara penuh tidak hanya di Dewan HAM PBB, namun juga DK PBB hingga keanggotaan Indonesia habis pada tahun depan. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: