logo
×

Senin, 21 Oktober 2019

Gerindra Gabung Pemerintah, PPP: Logika Koalisi dan Oposisi Tidak Jalan

Gerindra Gabung Pemerintah, PPP: Logika Koalisi dan Oposisi Tidak Jalan

DEMOKRASI.CO.ID - Partai Gerindra resmi menyatakan bergabung dengan pemerintah Jokowi-Maruf memperkuat barisan Kabinet Kerja jilid II.

Menyikapi hal tersebut, anggota DPR dari Fraksi PPP Ahmad Baidhowi enggan berkomentar. Tetap pada pendiriannya, kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

Awiek begitu dia akrab disapa, memandang kejadian tersebut sebagai sisi lain dalam demokrasi di Indonesia. Dimana, dalam demokrasi yang seharusnya ada opososi nyatanya tidak berlaku.

"Ini yang unik, yang uniknya kenapa? Koalisi, logika koalisi dan oposisi ternyata tidak berjalan," ujar Awiek di Lapangan Jantung Sehat, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Penegasan bergabungnya Gerindra dalam pemerintah sebagaimana disampaikan langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menghadiri undangan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

Prabowo datang bersama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dengan mengenakan kemeja putih.

Mantan Danjen Kopassus itu secara gamblang menyebut bahwa dirinya diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan. Jokowi juga telah memberi arahan mengenai apa yang akan dituju selama lima tahun ke depan di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sekeras mungkin capaian yang ditentukan," kata Prabowo usai bertemu Jokowi.  (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: