DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video aksi penggerebekan sarang judi di Apartemen Robinson, Jakarta Utara viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Selasa (8/10/2019), video detik-detik penggerebekan kasino itu memperlihatkan ratusan orang lari kocar-kacir.
Awalnya, para pejudi tampak tenang bermain, beberapa di antaranya terekam kamera sedang berdiri melihat-lihat.
Sekelompok polisi kemudian mulai memasuki ruangan.
Melihat hal itu, ratusan orang itu langsung lari terbirit-birit.
Bahkan ada yang sampai melompat dari lantai 29.
Nahas, mereka tidak bisa kabur, karena semua pintu keluar telah dijaga oleh polisi.
Mereka pun kembali dikumpulkan polisi.
Akibatnya, 133 orang ditangkap.
91 di antaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, 1 orang yang lompat dari lantai 29 akhirnya meninggal dunia.
"Pemain sedang main, karyawan sedang kegiatan di tempat mereka masing-masing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
"Baik itu di empat tempat permainan judi itu, karena yang ikut main dan nonton ada di ruangan ini."
"Jadi yang kita amankan ada 133 orang, dan kemudian kita lakukan pemilahan, pemeriksaan, sehingga ada 91 yang kita jadikan tersangka."
"Sedangkan 42 itu menjadi saksi."
"Artinya bahwa dari 91 orang itu, adalah 42 orang itu penyelenggara, dan 49 sebagai pemain," pungkasnya.
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya uang tunai Rp 200 juta dan fasilitas judi.
Penggerebekan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat laporan dan informasi dari masyarakat.
Keuntungan Capai Rp 700 Juta per Hari
Dikutip dari Kompas.com, aktivitas kelompok judi yang dikenal sebagai RBS29 itu disinyalir mendatangkan untung Rp 700 juta per harinya.
"Setiap harinya. keuntungannya sekitar Rp 700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," kata Argo.
Sementara itu, karyawan kasino digaji Rp 150 ribu - Rp 250 ribu per hari.
Sewa 2 Lantai
Berdasarkan penyelidikan polisi, kelompok judi RBS29 menyewa lantai 29 dan lantai 30 Apartemen Robinson.
Tak adanya prosedur pengamanan yang ketat membuat para pejudi dengan mudah ke lokasi melalui lift di lantai dasar.
Argo menuturkan, ada 4 perjudian di lokasi penggerebekan.
"Ada empat perjudian yang ada di ruangan ini, di lantai 29, yakni baccarat, paikiu, roullette, dan tashio," beber Argo.
Arena judi itu disebut baru beroperasi selama 3 hari, sebelum akhirnya digerebek pada Minggu (6/10/2019).
"(Perjudian) itu sudah tertata dan terprogram dengan rapi, sudah berlangsung selama tiga hari, lalu kami tangkap," ungkap Argo. [tn]