logo
×

Minggu, 06 Oktober 2019

Wanti-Wanti Pemerintah, Kiai NU Cirebon: Bahaya Jika Rakyat Lakukan Revolusi

Wanti-Wanti Pemerintah, Kiai NU Cirebon: Bahaya Jika Rakyat Lakukan Revolusi

DEMOKRASI.CO.ID - Dalam menghadapi situasi politik saat ini, masyarakat diimbau untuk bersatu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab dewasa ini, fenomena politik sudah sangat mengkhawatirkan.

Begitu dikatakan Kiai Muhammad Abbas Billy Yachsi Fuad Hasyim. Menurut kiai NU ini, saat ini ada pihak yang sedang melakukan rekayasa politik melalui adu domba dengan memakai berbagai macam bendera.

"Masyarakat Indonesia harus bersatu karena ada banyak kelompok, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar, sedang merekayasa politik melalui Ideologi dan separatisme," tutur Kiai Abbas kepaa Kantor Berita RMOLJabar saat ditemui di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jumat (4/10).

Ia melanjutkan, para kiai NU mendukung penuh langkah pemerintah dalam melakukan penegakan hukum. Dia menuding saat ini ada demo-demo yang merekayasa politik agar Indonesia hancur dan tercerai-berai.

"Kami berharap pada pemerintah yang memiliki alat pertahanan negara, TNI dan Polri jangan ragu untuk menghentikan kelompok-kelompok yang ingin Negara Kesatuan Republik Indonesia ini hancur, melalui berbagai macam gangguan ketertiban di tengah masyarakat," tegasnya.

Bukan tanpa alasan, jika pemerintah abai terhadap kelompok-kelompok tersebut, bukan tidak mungkin pertumpahan darah terjadi di tengah masyarakat.

"Pemerintah harus membedakan mana kelompok yang menyurakan penolakan RUU secara demokratis dan ada kelompok yang mendompleng untuk makar. Jangan sampai masyarakat melakukan revolusi, karena sangat berbahaya," tutupnya. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: