DEMOKRASI.CO.ID - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bertahan pada kisaran Rp 14.100 hingga akhir tahun.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi XI DPR RI, Said Abdullah saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
"Sudah bulan Desember, sudah puncak-puncaknya, memang akan sekitar itu," ujarnya.
Said menjelaskan bahwa dalam APBN sudah diatur juga bahwa nilai tukar rupiah maksimal akan berada pada angka Rp 14.500 per dolar AS.
Sehingga, lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan ini, angka Rp 14.100 sudah aman sebagai upaya menjaga stabilitas fiskal dan moneter nasional.
"Bukan semata-mata sebagaimana ada di RAPBN itu Rp 14.500, tapi memang Rp 14.100 itulah fundamental yang diambil untuk kondisi saat ini," pungkasnya.(rmol)
