logo
×

Kamis, 28 November 2019

Hina Jogja di Medsos, Akun Twitter Ini Dilaporkan ke Polda DIY

Hina Jogja di Medsos, Akun Twitter Ini Dilaporkan ke Polda DIY

DEMOKRASI.CO.ID - Keributan tengah terjadi di kalangan pengguna Twitter, khususnya penduduk maupun mereka yang memiliki kesan tersendiri tentang Yogyakarta.

Pertikaian antar-warganet ini mulanya dipicu oleh komentar akun @rayydarkkk untuk cuitan seorang warganet yang mengeluhkan sopir taksi dari Bandara Adisutjipto.

Akun @rayydarkkk mengata-ngatai orang Jogja dan Jawa dengan kata-kata yang menyinggung banyak pihak, salah satunya pengguna akun @PenjahatGunung.

Karena itu, @PenjahatGunung mengunggah tangkapan layar twit akun @rayydarkkk dengan menyertakan responsnya.

"Halo Mas @rayydarkkk, kalau kamu ada masalah di Jogja, boleh lo melakukan pengaduan di kepolisian, mention ke @PoldaJogja pun boleh. Anda enggak perlu bikin tweet menghina sebuah daerah, semua yang melenceng aturan bisa dilaporkan ke kantor Polisi terdekat kok," tulis @PenjahatGunung.



Kicauan yang diunggah pada Senin (25/11/2019) itu kemudian mendapat banyak tanggapan hingga di-retweet dan disukai lebih dari 1.400 akun.

Di samping @rayydarkkk, @PenjahatGunung juga menemukan akun lain yang mengindikasikan penghinaan terhadap Jogja, yaitu @16resistance.



Pemilik @PenjahatGunung kemudian menghubungi @16resistance melalui direct message (DM), tetapi @16resistance mengaku akun yang menghina Jogja itu palsu dan akan ia laporkan ke polisi.

Tak lama kemudian, @PenjahatGunung membagikan unggahan @16resistance di Instagram yang menunjukkan bahwa korban atas nama Maulana Rafli, yang memakai akun @16resistance, melapor ke Polda Metro Jaya atas tindak pidana mengakses sistem elektronik milik orang lain tanpa izin.

Pengguna akun @PenjahatGunung sendiri telah melapor ke Polda DIY bersama pemilik akun @belomwaras dan pasangannya.

"Saya, Jay, sama Mas @PenjahatGunung barusan selesai dari DITRESKRIMSUS POLDA DIY. Kebetulan kami langsung bertemu dengan unit Cyber Crime (cuma enggak mau difoto karena peraturannya enggak boleh). Dan beliau minta, semua bukti screenshot-nya dikirim ke beliau. Jadi saya kirim langsung," kicau @belomwaras, Selasa (26/11/2019).


Sementara itu, @16resistance mengunggah foto seorang wanita yang ditudingnya sebagai pelaku penghinaan Jogja yang menggunakan akunnya. Cuitan-cuitan kasar terhadap Jogja juga masih terpampang di profil @16resistance.



Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait laporan dari @PenjahatGunung dan @belomwaras. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: