DEMOKRASI.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud Md menyebut Habib Rizieq Shihab tidak membutuhkan uang untuk menyelesaikan persoalan larangan yang bersangkutan keluar dari Arab Saudi. Mahfud juga menyangkal pernah menawarkan bantuan.
"Oh nggak, nggak bilang gitu. Ini lagi yang hoaks," ujar Mahfud di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (15/11/2019).
Hal itu menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan kabar dirinya siap membantu Habib Rizieq menggunakan uang pribadi.
"Tanya wartawan begini, wartawan ini, ditulis ya. Wartawan tanya ke saya 'Pak apakah pemerintah bersedia membantu Habib Rizieq untuk membayar denda kalau dia overstay'," sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Menjawab pertanyaan itu, Mahfud menyatakan bahwa Habib Rizieq tidak sedang membutuhkan uang, hal itu juga ditegaskan pengacara Habib. Oleh sebab itu, ia berkesimpulan persoalan Habib Rizieq di Saudi bukan gegara uang.
"Itu nggak ada urusannya dengan uang. Tapi kalau minta bantuan ke saya, saya pribadi saja bisa kalau cuma bayar denda itu, kan gitu. Saya bayarin. Tapi saya nggak bilang saya dengan sok-nya," ungkap Mahfud.
Mahfud lantas mempersoalkan judul artikel yang dikeluarkan sejumlah media yang menyebut dirinya siap membantu apabila Habib Rizieq membutuhkan uang. Ia mencoba meluruskan informasi tersebut.
"Makanya saya katakan orang itu membuat judul itu sengaja membenturkan. Padahal itu kan pertanyaan seperti Anda apakah pemerintah bersedia memberikan uang," kata Mahfud.
"Saya bilang Habib Rizieq sudah menyatakan tidak butuh uang, dia punya uang. Tapi kalau memang minta juga apa sih susahnya segitu, saya juga bisa. Saya bilang begitu," pungkas Mahfud.[dtk]
