logo
×

Selasa, 19 November 2019

Perombakan Besar-besaran Pejabat BUMN Bikin Kinerja Memburuk, Erick Thohir Tak Peduli

Perombakan Besar-besaran Pejabat BUMN Bikin Kinerja Memburuk, Erick Thohir Tak Peduli

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan seluruh pejabat eselon I, di antaranya Sekretaris BUMN dan juga seluruh Deputi. Total ada 8 orang yang diganti dan akan ditugaskan di tempat baru.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono angkat bicara terkait keputusan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amien itu.

Menurut Arief, pergantian deputi dan Sesmen di BUMN yang dibabat habis justru akan membuat Erick tidak punya bahan untuk melanjutkan program di BUMN. Selama ini menopang perekonomian nasional, khususnya dalam mendukung program pembangunan infrastruktur Joko Widodo adalah pejabat BUMN yang diganti Erick.

“Dengan keterlibatan BUMN dalam program infrastruktur Joko Widodo telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi nasional bisa bertahan di kisaran 5 persenan,” demikian kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11).

Arief menyebutkan, beberapa contoh proyek yang dibangun oleh BUMN. Beberapa pihak swasta dan asing tidak berani masuk mengerjakan proyek , justru diambil oleh BUMN. Ia menyontohkan, pembangunan LRT Bogor-Jakarta.

“Swasta nasional maupun asing tidak berani masuk ke proyek tersebut karena secara buku proyek tersebut tidak bankable, namun PT Adikarya berani mengambil proyek tersebut walau keuangannya harus berdarah-darah,”Jelas Arief.

Selain itu, Arief juga menjelaskan kinerja BUMN bidang pertanian seperti PT Pupuk Indonesia. Selama dipimpin oleh Rini Soemarno, PT Pupuk Indonesia berhasil memberikan ketersediaan pupuk bagi petani saat masa tanam, dan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi.

“Jadi babat habis deputi dan Sesmeneg di BUMN akan banyak dampak yang negatif bagi Erick untuk membuat BUMN jauh lebih baik kinerja dan pada akhirnya deviden disetor ke pemerintah akan semakin menurun,” tukas Arief. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: