logo
×

Sabtu, 16 November 2019

Said Didu: Ahok Takkan Lolos Tes Direksi BUMN

Said Didu: Ahok Takkan Lolos Tes Direksi BUMN

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyebut Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tak cocok menjadi direksi perusahaan BUMN.

Said Didu menilai, karakter Ahok sama sekali tak pantas untuk menjabat sebagai direksi di perusahaan BUMN.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan Sapa Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (15/11/2019).

Mulanya, Said Didu menanggapi pernyataan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, yang meyakini Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama PLN.

Namun, berdasarkan pengalamannya di BUMN, Said Didu menyebut, untuk menjadi komisaris, calon kandidat tak perlu melakukan tes.

"Apa yang dikatakan Pak Andre tadi kebetulan saya yang bikin itu 2005, jadi komisaris itu enggak ada fit and proper test, sampai sekarang belum ada, siapa saja bisa ditaruh situ," terang Said Didu.

"Yang fit and proper test itu direksi, dan saya masih punya keyakinan, karena yang melakukan fit and proper test direksi itu pihak ketiga," sambungnya.

Lantas, Said Didu mengaku tak terlalu yakin Ahok akan lolos dalam tes di perusahaan BUMN tersebut.

"Saya belum yakin kalau Ahok ikut tes bisa lulus untuk di direksi," jelas Said Didu, "Di direksi (perusahaan BUMN ) mana saja."

Menanggapi pernyataan Said Didu itu, Andre Rosiade lantas memberikan penjelasan terkait fit and proper test bagi calon direksi BUMN.

"Maksudnya Pak Said ada fit and proper test itu dilakukan oleh pihak ketiga, ada pihak ketiga yang melakukan assasement," ucap Andre Rosiade, "Nanti setelah yang lolos itu baru dikirim ke menteri."

Lantas, presenter Aiman Wicaksono kembali menanyakan maksud pernyataan Said Didu yang meyakini Ahok tak akan lolos dalam fit and proper test calon direksi BUMN.

"Kenapa Anda mengatakan Ahok pasti tidak lolos?" tanya Aiman.

"Saya agak paham karena itu susah sekali diintervensi, saya menyeleksi itu hampir 10 ribu orang dan saya paham betul karakter yang seperti itu," jawab Said Didu.

Tak memahami maksud Said Didu, Aiman kembali menanyakan maksud pernyataannya tersebut.

"Karakter apa yang kemudian menggagalkan Ahok untuk menjadi direksi BUMN?” tanya Aiman.

Menurut Said Didu, gaya kepemimpinan menjadi hal penting dalam seleksi calon direksi BUMN.

"Bobot tertinggi di situ kalau sudah di direksi adalah gaya kepemimpinan," jelas Said Didu, "Saya enggak tahu cocok di mana gaya kepemimpinan Ahok." [mc]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: