logo
×

Sabtu, 16 November 2019

Tertabrak KA, Tubuh Kakek di Jember Hancur Ditemukan di Tiga Lokasi

Tertabrak KA, Tubuh Kakek di Jember Hancur Ditemukan di Tiga Lokasi

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang kakek tewas setelah tertabrak KA di perlintasan tak berpalang pintu di Jember. Kerasnya benturan membuat tubuh korban terpotong dan ditemukan di tiga lokasi.

Korban diketahui bernama Wito (77) warga gang OPEC RT 002/RW 002 Dusun Krajan Utara, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari. Dia tertabrak Kereta Api Sri Tanjung yang melaju dari Jember menuju Banyuwangi.

"Kejadian Jumat malam (15/11). Korban tertabrak KA Sri Tanjung di Desa Patemon, Pakusari," kata Kapolsek Pakusari AKP Yuliati saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).

Menurut kapolsek, korban yang usianya memang sudah uzur, diduga tidak mengetahui ada kereta api lewat saat menyeberang rel KA. Sehingga tubuhnya langsung tertabrak gerbong kereta.

"Kerasnya benturan membuat tubuh korban terpotong. Sedangkan kereta api kan tidak bisa langsung berhenti. Ada bagian potongan tubuh yang terus terbawa. Untuk di lokasi kejadian ditemukan bagian kaki korban," terangnya.

Kemudian di dekat rel KA di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, ditemukan bagian badan dan kepala. Sedangkan di Stasiun Kalisat ditemukan bagian tangan.

"Saat kereta api berhenti di Stasiun Kalisat, bagian tangan korban ditemukan," tambahnya.

Sebelum kejadian, sambung dia, korban diketahui keluar rumah sekitar pukul 4 sore. Bahkan petang hari masih terlihat ikut salat maghrib berjemaah di Masjid As Salam Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari.

"Setelah itu dia berjalan entah mau kemana hingga menyeberang rel dan tertabrak kereta api," tandasnya.

Setelah potongan tubuh korban terkumpul, polisi membawanya ke rumah sakit untuk divisum. Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Dan menurut keterangan pihak keluarga, korban memang sudah pikun. Mungkin karena usianya yang memang sudah tua," pungkasnya.[dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: