DEMOKRASI.CO.ID - Persoalan yang membelit Jiwasraya tidak lepas dari kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang payah. Jika OJK bekerja dengan baik, maka Jiwasraya tidak akan merugi dan gagal bayar polis hingga triliunan rupiah.
Ekonom senior DR Rizal Ramli dengan tegas menyebut Ketua OJK Wimboh Santosa tidak becus dalam menangani Jiwasraya. Wimboh, katanya, gagal membawa lembaga pengawas keuangan pemerintah mencari solusi atas persoalan ini.
"Bos OJK enggak becus. Harusnya bisa kalau dia ngerti surveillance (pengawasan), dari awal dia ambil tindakan," ujar Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu di Restoran Bakmi Toko Tiga, Jalan Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).
Wimboh dan sejumlah pegawai di OJK, sambung Rizal, tidak memiliki daya analisa yang kuat. Mereka kebanyakan adalah dosen dan birokrat, tapi tidak punya daya prediksi yang kuat.
“Kedua, enggak pernah punya sejarah turn arround (memutar keadaan menjadi lebih baik)," ucap mantan Menko Kemaritiman itu..
Lebih lanjut, RR menyarankan kepada pemerintah untuk meminta bantuan dari pihak-pihak lain yang lebih mumpuni untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya.
Mau diberesin? Bukan OJK yang harus nanganin. Mereka enggak mampu kok. Suruh kek siapa! Menteri BUMN atau siapa untuk benahin," pungkasnya.,(rmol)