logo
×

Sabtu, 18 Januari 2020

Hasrat Erick Thohir Libatkan Milenial Penting Untuk Mengubah Citra Buruk BUMN

Hasrat Erick Thohir Libatkan Milenial Penting Untuk Mengubah Citra Buruk BUMN

DEMOKRASI.CO.ID - Semangat Kementerian BUMN yang mendorong generasi milenial dan perempuan menduduki jajaran pimpinan perusahaan BUMN dinilai sebagai terobosan positif serta sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan tokoh milenial, Arief Rosyid dalam merespons Menteri BUMN, Erick Thohir yang menginginkan keterlibatan kaum muda di perusahaan plat merah.

Menurut Arief, saat ini generasi milenial yang berada di BUMN sudah mencapai angka sekitar 60-70 persen.

"Postur demografi sebesar itu memberi mereka kesempatan untuk belajar. Hanya anak muda yang bisa membawa BUMN benar-benar bisa menjawab tantangan dan beradaptasi dengan kondisi saat ini," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (18/1).

Ia berpandangan, BUMN yang dikuasai generasi tua dikhawatirkan hanya akan menjadi alat kepentingan untuk menguntungkan diri pribadi. Hal itu tercermin dalam berbagai persoalan BUMN yang belakangan mencuat.

Keterlibatan kaum muda juga dinilai ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov sebagai penggebrak perbaikan.

"Tapi itu harus dibuktikan dan konsisten. Semangatnya kita dukung," katanya.

Bukan tanpa alasan, ia tak memungkiri jika BUMN terus dikuasai kaum tua akan ada kecenderungan konflik kepentingan. Terlebih jika diisi oleh pihak-pihak yang duduk di partai politik.

Keterlibatan kaum milenial di BUMN sebelumnya disampaikan Menteri Erick mengingat saat ini keberadaan anak muda masih minim, termasuk kaum perempuan.

"Kalau bisa ada milenial bisa jadi direksi BUMN. Minimal 10 persen direksi dari milenial," kata Erick dalam Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Jumat lalu (17/1).
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: