DEMOKRASI.CO.ID - Tim hukum PDI Perjuangan menyambangi gedung Dewan Pers untuk melakukan audiensi. Tim hukum ini dibentuk guna menanggapi kasus dugaan suap PAW yang melibatkan Caleg PDIP Harun Masiku.
Salah satu anggota tim hukum PDIP I Wayan Sudirta menegaskan, kedatanganya ke Dewan Pers jangan diartikan bahwa PDIP ingin merusak kebebasan pers.
"Dalam konsultasi itu, kami tidak sedang mengancam kebebasan pers, walaupun kami sangat merasa dirugikan," kata Wayan di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Karena prinsipnya, sambung Wayan, PDIP ingin bersahabat dengan insan media.
Untuk itu dengan kedatangan mereka ke Dewan Pers, media diharapkan tetap berjalan sesuai dengan fitrahnya, sesuai dengan kode etik yang dimuat dalam UU 40/1999 tentang pers.
"Karena PDIP ingin bersahabat dengan media," demikian Wayan. [rml]
