logo
×

Minggu, 09 Februari 2020

100 Hari Kabinet Jokowi-Ma`ruf, PDIP: Menteri Keuangan Harus Diganti!

100 Hari Kabinet Jokowi-Ma`ruf, PDIP: Menteri Keuangan Harus Diganti!

DEMOKRASI.CO.ID - Sepanjang 2019, pertumbuhan ekonomi mampet di level 5,02%. Turun dibanding 2018 yang bisa 5,17%. Diduga karena likuiditas seret lantaran kebijakan pengetatan anggaran.

Selanjutnya, politisi PDIP Effendi MS Simbolon mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Sri Mulyani dari jabatan menteri keuangan.

"Ini perlu koreksi. Saya tidak tahu, Pak Jokowi begitu senangnya melihat Ibu Sri Mulyani. Menurut saya, harus diganti. Agar ada kesegaran pasar," ujar Effendi dalam diskusi 100 Hari Kabinet Jokowi-Ma`ruf di Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Lanjutnya, ia pun menyebut salah satu faktor terhambatnya laju pertumbuhan karena likuiditas. Saat ini, Indonesia masih defisit anggaran yang hampir Rp400 triliun.

"Bicara likuiditas, anggaran dana ya. Ini kan masalah. Kita defisit saja hampir Rp400 triliun. Sementara salah satu faktor penyebab terhambatnya laju pertumbuhan itu karena likuiditas. Nah ini harus dikoreksi," ucap anak buah Megawati ini.

Karena itu, ia kembali menegaskan Kepala Negara harus mengganti Sri Mulyani guna membuat kesegaran di sektor keuangan. "Ini masalahnya ada kesegaran pasar. Karena pasar ini sekarang sudah landai. Tidak ada lagi gairah pasar karena likuiditas," tukasnya.

Diketahui, berdasarkan data, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 tembus Rp353 triliun. Defisit tersebut mencapai 2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). (ljc)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: