DEMOKRASI.CO.ID - Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Profesor Yudian kembali membuat kegaduhan dengan melempar wacana perlunya Salam Pancasila di tempat umum sebagai titik temu di antara salam masing-masing agama di Indonesia.
“Sejak reformasi diganti Assalamu’alaikum di mana-mana tidak peduli, ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan Assalamu’alaikum,” ungkap Yudian.
Usulan nyeleneh mantan rektor UIN Jogja itu mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya, Politisi Gerindra Fafdli Zon menyatakan BPIP sudah layak untuk dibubarkan karena berpotensi menyelewengkan nilai-nilai pancasila.
“Lembaga ini memang layak dibubarkan, selain membuat kegaduhan nasional juga berpotensi menyelewengkan nilai2 Pancasila itu sendiri” ujar Fadli Zon di akun pribadinya, Jumat (21/2)
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain merasa agama Islam belakangan ini kerap sekali diganggu oleh pihak-pihak tertentu. Misal, agama Islam seperti ingin dibenturkan dengan Pancasila sebagai falsafah Negara.
“Kenapa yg selalu kalian ganggu itu ajaran ISLAM?
Assalamualaikum yg kalian rasakan mengganggu kalian?
Bagaimana umat Islam tidak terasa kalian ganggu?
74 tahun merdeka tidak pernah masalah dengan “Assalamualaikum”, skrg kalian RESAH dengannya?
Waspadalah hai Kaum Muslimin” ujar Tengku Zulkarnain di akun twitternya.